Idul Fitri merupakan bagian dari membersihkan diri,
menjadikan jati diri yang bersih dan suci. Hal tersebut diungkapkan Ketua DPR
RI, Marzuki Alie saat menggelar Open House di rumah dinasnya di Komplek Widya
Chandra, Jakarta ,
Kamis (8/8).
Ditambahkan Marzuki, selama bulan Ramadhan sudah banyak amaliah yang dilakukan,
dan itu merupakan hubungan setiap insan dengan Sang Khalik. Sementara Idul
Fitri merupakan saat yang tepat untuk memperbaiki hubungan dengan sesama
manusia atau Habluminanas. “Idul Fitri adalah saat yang tepat untuk saling
berbagi serta menjalin silaturahim dan kebersamaan. Zakat fitrah misalnya,
dapat dimanfaatkan sebagai "alat" untuk membangun kebersamaan di
tengah masyarakat,”jelas Marzuki.
Olehkarena itu, di hari nan fitri
itu Marzuki menilai itulah kesempatan bagi setiap insan untuk saling berbagi. Tentunya
berbagi kepada masyarakat yang kurang mampu. Dengan kesadaran untuk saling
membantu itu, maka di hari nan suci itu setiap insan dapat bersuka cita
merayakan hari kemenangan.
Sebelum menggelar Open House, Marzuki beserta istri, Asmawati Marzuki terlebih
dahulu Sholat Idul Fitri, yang disusul dengan silaturahim di Istana dengan
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ani Yudhoyono, serta Wapres, Boediono
beserta Herawati Boediono, juga para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, dan
beberapa tokoh, Pejabat Negara RI.
Sementara itu, dalam Open House di rumah dinas Ketua DPR, selain masyarakat
umum dari berbagai pelosok daerah, acara juga dihadiri oleh beberapa tokoh
nasional, pejabat Negara, anggota DPR/MPR, serta para duta besar dari beberapa
Negara sahabat seperti Amerika Serikat, Mesir, Bangladesh, Vietnam dan Yaman.
dpr