Partai Demokrat resmi memperkenalkan 11 orang peserta ajang
pencarian bakal capres yang diselenggarakannya. Ketika memasuki ruang acara, 11
orang tokoh peserta konvensi disambut meriah pendukungnya masing-masing.
Peserta konvensi memasuki ruang Puri Agung, Hotel Syahid Jaya, Jakarta , sekitar pukul 19.00 WIB, Minggu
(15/9/2013). Semuanya mengenakan setelan jas warna hitam.
Rencananya, Ketum DPP PD Susilo B. Yudhoyono akan hadir dalam acara ini. Namun
hingga pukul 19.10 WIB dia belum terlihat berada di dalam ruangan.
Sebelas peserta konvensi itu adalah Hayono Isman, Dino Patti, Dahlan Iskan,
Gita Wirjawan, Anies Baswedan, Irman Gusman, Ali Masykur, Marzuki Ali,
Endriartono Sutarto, Pramono Edhi dan Sinyo Hari.
Anas Prediksi
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum
memprediksi siapa pun pemenang Konvensi Partai Demokrat akan sulit terpilih
menjadi Presiden dalam Pemilu 2014 mendatang. Menurutnya, 11 peserta konvensi
itu dibayang-bayangi kasus korupsi yang melanda partai berlambang Mercy itu.
"Menurut saya siapa pun pemenang konvensi itu sulit untuk menjadi pemenang
pilpres," kata Anas usai mendeklarasikan Perhimpunan Pergerakan Indonesia
di rumahnya di Duren Sawit, Jakarta Timur.
Mantan Ketua Umum
Demokrat dan tersangka Kasus Hambalang itu menjelaskan kondisi politik di
masyarakat saat ini tidak berubah. Mereka menilai Partai Demokrat masih
dibayang-bayangi kasus korupsi, karena itu siapa pun pemenang konvensi akan
sulit memenangi pilpres 2014 mendatang. "Kalau konvensi kan sedang berlangsung tapi kalau cuaca
politik tidak berubah, menurut saya siapa pun pemenang konvensi sulit untuk
menjadi pemenang Pilpres 2014," tukas Anas
Tak Diwajibkan Tinggalkan Jabatan
Wakil Ketua Komite Konvensi Partai Demokrat, Taufiqurrahman
Ruki mengatakan, jika para peserta tak diwajibkan meninggalkan jabatannya
sebagai pejabat publik andai nantinya lolos seleksi konvensi. "Kalau ada
aturannya silakan mundur dan itu kan
pendapat pribadi dari para pengamat politik. Kalau komite tidak mambicarakan
hal itu. Kami hanya menjaring mereka yang berminat menjadi presiden melalu
mekanisme konvensi PD," katanya, Minggu (15/9).
Perlu diketahui, sejumlah peserta konvensi Demokrat di
antaranya memang menjabat sebagai menteri, Ketua DPR dan Komisioner Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK). Di sisi lain Taufiqurahman menuturkan, komite tentu
akan menghormati jika di instansi mereka ada peraturan untuk mundur setelah
mengikuti konvensi. "Ya tinggal bagaimana mereka saja. Mau mundur ya
silakan. Itu hanya masalah administrasi saja," pungkasnya
Sebelumnya, beberapa pihak baik pengamat politik maupun
pengurus DPP PD mendesak agar para pejabat negara yang menjadi peserta konvensi
mundur dari jabatannya. Sekadar diketahui, sejumlah pejabat negara ikut
Konvensi PD di antaranya Ketua DPR Marzuki Alie, Menteri Perdagangan Gita
Wirjawan, Menteri BUMN Dahlan Iskan, Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat
Dino Pati Jalal, Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang dan Anggota
BPK Ali Masykur Musa
Dalam aturan, disebutkan bila pejabat negara alias PNS tidak
boleh melakukan politik praktis, termasuk terlibat langsung dalam sebuah partai
politik.
berbagai sumber