Pada puncak malam pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXII Provinsi Riau di Kota Pasir Pangaraian, Rokan Hulu diwarnai pesta kembang api dan spektakuler sepanjang sejarah pelaksanaan MTQ di Provinsi Riau, dan dibuka hungga pukul 01.30 dinihari.
Malam pembukaan MTQ XXXII Riau, melibatkan seribu pelajar dari Kecamatan Rambah dan sekitarnya, yang menampilkan tarian 'Seribu Suluk', juga diramaikan sederetan artis ibukota mulai Wawa Marisa, Rhoma Irama dengan Soneta groupnya, serta tampilnya enam qori dan qoriah asal Iran dan Internasional yang dipanggil, ikut meramaikan pembukaan MTQ XXXII Riau tahun ini, juga menghadirkan 2.000 anak Rokan Hulu yang sudah Hafiz Al Qur'an.
Atraksi Marching Band Bina Gita Praja dari Satuan Polisi Pamong Praja membuka awal kegiatan pembukaan MTQ XXXII Riau, lalu devile kafilah dari 12 kabupaten/ kota di Riau yang juga disertai penampilkan seluruh profile daerah masing-masing kabupaten/kota.
MTQ XXXII Riau, dibuka Menteri Agama RI Suryadharma Ali, diwakili Dirjen Bimas Kementrian Agama (Kemenag) RI, Prof.Dr.H. Abdul Jamil, juga dihadiri kalangan pejabat se-Riau, termasuk Wakil Gubernur Riau H.R. Mambang Mit, Sekdaprov Riau Drs. Zaini Ismail M.Si, Kapolda Riau Brigjen Pol Drs Condro Kirono, Pangdam I Bukit Barisan, Kakanwil Kemenag Riau Drs H Tarmizi Tohor MA, para Bupati dan walikota se-Riau, tokoh agama dan tokoh adat se-Riau, ketua dan anggota DPRD se-kabupaten/kota di Riau, Ketua dan anggota DPRD Riau, Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat juga ketua DPR RI, Marzuki Alie, serta kepala daerah se-Riau, dan tamu undangan lainnya yang memadati tribun areal Astaka MTQ.
Bupati Rokan Hulu Drs.H. Achmad M.Si dalam sambutan pada pembukaan MTQ mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan spektakuler memiliki 3 target sukses besar meliputi sukses penyelenggaraan, prestasi, dan sukses promosi daerah. Bupati berterima kasih, kepada Gubernur Riau H.M Rusli Zainal yang saat ini berada di Rutan KPK karena telah memberikan kepercayaan kepada Pemkab Rokan Hulu sebagai tuan rumah MTQ Riau tahun 2013. "Saya juga berterima kasih atas partisipasi masyarakat karena sudah bersedia menyediakan akomodasi bagi pemondokan kafilah dan official dari 11 kabupaten dan kota di Riau," kata Bupati Achmad pada sambutannya.
Kata bupati lagi, masyarakat Rokan Hulu terhadap helatan MTQ Riau ke-32 di Pasirpangaraian sangat luar biasa. Hal itu ditandai ramainya baliho dan lampu hias yang dipasang masyarakat di sepanjang jalan dari Simpang Lapangan Terbang Tuanku Tambusai hingga ke lokasi acara di Kota Pasirpangaraian. Bupati mengaku, soal membumikan Al Qur'an, Pemkab Rokan Hulu sudah mencanangkan sejak Program Gerakan Rokan Hulu Menghafal Alquran sejak 17 Ramadhan 1433 Hijriyah/ 2012 lalu. Bahkan hajatan akbar yang dilaksanakan, juga membawa hikmah dan berkah bagi masyarakat Rokan Hulu, karena banyak dagangan, rumah penduduk, yang menjadi tempat menginap bagi para khalifah, karena penuhnya hotel dan seluruh penginapan di Rokan Hulu.
Dalam sambutannya, Bupati Rokan Hulu tidak muluk-muluk terkait target juara. Pihaknya hanya menargetkan masuk dalam 4 besar se-Riau, namun begitu, dari acara tersebut akan jadi ajang promosi besar bagi daerah negeri seribu suluk seperti promosi potensi obyek wisata, sumber daya alam, adat istiadat, dan promosi lainnya.
Sekdaprov Riau mewakili Gubernur Riau, Zaini Ismail mengatakan, bahwa dari kegiatan tersebut Program Maghrib Mengaji dan program Membaca Al Qur'an di Riau bangkit. Zaini juga berharap para dewan hakim bersikap sportif dalam menentukan juara, sehingga qori dan qoriah yang juara benar-benar peserta yang memiliki kualitas untuk mewakili Riau pada event sama di tingkat nasional atau internasional.
Dirjen Bimas Kemenag RI, Abdul Jamil. Menurut Jamil, Maghrib Mengaji memang sudah mulai ditinggalkan masyarakat dan sudah tergantikan acara lain di televisi. "Ini lah yang harus kita galakan kembali. Semoga dari kegiatan ini, masyarakat kembali menggalakan Program Maghrib Mengaji yang sudah mulai ditinggalkan,"himbau Abdul Jamil yang membuka secara resmi MTQ XXXII Riau, ditandai dengan penekanan tombol bedug dan disemarakan ratusan kembang api di udara, bersama Bupati Rokan Hulu, Ketua DPR RI Riau, dan Sekda Prov Riau.
Sambutan Ketua DPR
Sementara itu, Ketua DPR RI Marzuki Alie yang juga hadir dan memberikan sambutan pada acara MTQ Riau mengatakan bahwa penyelenggaraan MTQ ini, setidaknya kita sedang melakukan empat upaya sekaligus dalam menegakkan ajaran Islam. Yaitu syiar Islam, memelihara Al-Quran, silaturahim, dan meningkatnya pergerakan ekonomi masyarakat setempat.
"MTQ adalah sarana syiar Islam. Salah satu faktor yang memacu dakwah adalah syiar. MTQ adalah kegiatan yang monumental, sebagai tanda-tanda atau peringatan yang mampu mengingatkan kita kepada Allah SWT. Acara MTQ semacam ini, harus dijaga dan dipelihara sebagai peringatan, agar ummat dapat mengambil pelajaran sebagaimana firman Allah SWT dalam QS al-Dzariyat: 55," demikian sambutan Ketua DPR.
Sebagai upaya memelihara Al-Quran, MTQ ini adalah bagian dari memelihara sekaligus memaknai kembali al-Quran. Ketika Al-Qur’an difungsikan hanya sebagai sarana pengusir syetan, sebagai pelaris dagangan, memperlancar bisnis, tolak bala, enteng jodoh dan lain-lain yang tidak diamalkan secara ‘aqliyah dan naqliyah, maka hal itu hanya menjadikan Qur’an sebagai kitab musiman, bahkan hanya pajangan. Hanya pelengkap dan aksesoris belaka, tanpa kemampuan memahamai serta mengaktualisasi isi kandungannya dalam kehidupan sehari-hari.
Bunga mawar bunga melati
Kala dicium harum baunya
Banyak cara sembuhkan hati
Baca Qur’an paham maknanya
"Intinya adalah, al-Qur’an selalu menjadi pedoman kita dalam setiap berusaha, bekerja, beribadah dan melakukan hubungan silaturahmi dengan siapapun," demikian sambutan Marzuki Alie.
Malam Pembukaan MTQ XXXII Riau di Kota Pasir Pangaraian, berlanjut hingga sekitar pukul 01.30 dinihari, yang ditutup dengan penampilan sejumlah artis ibukota yang membawakan lagu-lagu khas Rokan Hulu, tarian 'Seribu Suluk" melibatkan 1.000 pelajar yang didukung oleh lighting dari salah satu productions, dan acara ditutup dengan penampilan Rhoma Irama bersama Soneta, bahkan sebelum berkahir, letupan dan suara pesta kembang api di langit lokasi pusat kegiatan MTQ XXXII Riau di gelar, membuat langit terang benderang.**






